Selamat Datang di Kampus Putih -Madrasah Darussalam IBS

Al-Qur’an Camp Madrasah Darussalam IBS: Menguatkan Tahsin dan Memahami Gharib, Ditutup dengan Pensi Santri yang Meriah

Al-Qur’an Camp Madrasah Darussalam IBS 2025 menghadirkan pembelajaran tahsin dan gharib dengan metode Wafa, ditutup dengan pentas seni santri yang inspiratif dan penuh semangat cinta Al-Qur’an.

BERITA MADRASAH

Aulia Agustini-Media

7/25/20251 min baca

Mdibs.sch.id — Madrasah Darussalam IBS kembali menyelenggarakan kegiatan unggulan bertajuk Al-Qur’an Camp, yang berlangsung pada Senin 21 Juli-Kamis 24 Juli 2025 di lingkungan madrasah. Kegiatan ini menjadi salah satu program intensif yang dirancang untuk menguatkan kompetensi santri dalam membaca Al-Qur’an sesuai dengan kaidah yang benar, sekaligus membumikan semangat cinta Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

Mengusung metode WAFA, kegiatan ini fokus pada dua materi utama yakni tahsinul qira’ah (perbaikan bacaan Al-Qur’an) dan pembahasan gharib al-qira’ah, yaitu pengenalan hukum-hukum bacaan yang jarang ditemui, namun penting dikuasai sebagai bekal lanjutan dalam memahami ilmu tajwid secara mendalam.

Selama pelaksanaan, para santri didampingi langsung oleh tim musyrif dan musyrifah yang telah tersertifikasi metode Wafa. Setiap sesi pembelajaran dirancang interaktif, dengan metode talaqqi (setoran langsung), pembacaan bersanad, hingga simulasi pembacaan ayat-ayat Al-Qur’an dalam berbagai konteks qira’ah. Dengan pendekatan fun learning yang tetap menjaga kekhidmatan, kegiatan ini mampu menciptakan suasana belajar yang serius namun menyenangkan.

“Al-Qur’an Camp ini bukan hanya memperbaiki bacaan, tapi juga membangun kedekatan emosional santri dengan Al-Qur’an. Kami ingin mereka tidak hanya fasih, tapi juga paham makna dan merasa dekat dengan wahyu,” ujar salah Ustadz Suharmoko, selaku kepala Madrasah Tsanawiyah Darussalam IBS.

Tak hanya fokus pada kegiatan pembelajaran, Al-Qur’an Camp juga memberikan ruang untuk santri mengekspresikan kreativitas mereka melalui Pentas Seni (Pensi) Santri yang menjadi penutup rangkaian acara. Dalam momen ini, para santri menampilkan drama religi, nasyid, puisi Al-Qur’ani, serta parade hafalan yang dikemas secara teatrikal.

Sorak sorai dan antusiasme tampak memuncak saat grup penampil terakhir menutup malam pensi dengan kolaborasi tilawah, hadrah, dan puisi bertema “Cahaya dari Kalam Allah”. Penampilan ini tak hanya menunjukkan kemampuan seni para santri, tetapi juga menjadi bentuk apresiasi terhadap semangat mereka dalam mengikuti kegiatan sejak awal hingga akhir. Kegiatan ini adalah bagian dari pembentukan karakter Qur’ani yang menjadi ruh dari pendidikan di Madrasah Darussalam IBS.

Al-Qur’an Camp Madrasah Darussalam IBS tidak hanya menanamkan ilmu, tetapi juga membentuk jiwa. Melalui kegiatan ini, madrasah menegaskan komitmennya sebagai institusi pendidikan Islam modern yang tetap berpijak kuat pada nilai-nilai Al-Qur’an, dengan pendekatan yang menyentuh hati dan mendidik akal.***