Selamat Datang di Kampus Putih -Madrasah Darussalam IBS
Kasih Sayang dan Akhlak Mulia, Cermin Takwa Sejati
Khutbah Jumat mengingatkan bahwa takwa sejati tidak hanya diukur dari ibadah, tetapi dari akhlak dan kasih sayang kepada sesama. Islam mengajarkan cinta universal yang menumbuhkan kedamaian dan rahmat Allah SWT
ARTIKEL/OPINI
Aulia Agustini - Media
10/10/20251 min baca
Mdibs.sch.id - Khutbah Jumat kali ini mengingatkan bahwa takwa sejati tidak hanya diukur dari ibadah ritual, tetapi juga dari akhlak dan kasih sayang kita terhadap sesama.
Allah SWT berfirman dalam Q.S. Al-Hujurat ayat 13 bahwa manusia diciptakan berbangsa-bangsa agar saling mengenal, bukan saling merendahkan. Kemuliaan seseorang di sisi Allah ditentukan oleh ketakwaannya, bukan status atau asal-usulnya.
Rasulullah SAW pun bersabda, “Tidak beriman seseorang hingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.” Iman yang sempurna lahir dari hati yang penuh cinta, peduli, dan jauh dari kebencian.
Islam mengajarkan kasih sayang yang bersifat universal, mencakup seluruh manusia bahkan makhluk hidup lainnya. Menolong yang lemah, menjaga lisan, serta menghargai perbedaan adalah bentuk nyata cinta karena Allah.
Teladan terbaik adalah Rasulullah SAW — beliau menyayangi semua makhluk, bahkan terhadap yang menyakitinya. Dari beliau kita belajar bahwa akhlak mulia adalah wujud cinta dan ketakwaan.
Khutbah ini juga menekankan pentingnya pendidikan yang menanamkan nilai kasih sayang. Sekolah dan keluarga harus menjadi tempat tumbuhnya generasi yang berilmu sekaligus berakhlak lembut dan penuh empati.Cinta kepada sesama adalah jalan menuju cinta Allah. Dengan kasih sayang, kita bukan hanya memperbaiki hubungan dengan manusia, tetapi juga meraih rahmat-Nya di dunia dan akhirat.***