Selamat Datang di Kampus Putih -Madrasah Darussalam IBS
Kultum Rabu Pagi Madrasah Darussalam IBS: Menguatkan Ukhuwah dan Spiritualitas Guru
Program Kultum Rabu Pagi Madrasah Darussalam IBS menghadirkan tausiyah rutin antar guru untuk mempererat ukhuwah, berbagi inspirasi Islami, dan membangun budaya kerja yang religius.
BERITA MADRASAH
7/31/20252 min baca
Mdibs.sch.id - Setiap Rabu pagi di Madrasah Darussalam IBS selalu terasa istimewa. Selain rutinitas apel pagi, para ustadz dan ustadzah berkumpul dalam suasana yang hangat dan penuh hikmah untuk mengikuti kegiatan Kultum Rabu Pagi. Program ini menjadi momen khusus di mana guru-guru saling menyampaikan tausiyah singkat, berbagi ilmu, dan memperkuat hubungan antar sesama pendidik.
Kegiatan kultum ini dilaksanakan secara bergiliran oleh para ustadz dan ustadzah. Setiap pekan, satu orang guru mendapat giliran untuk menyampaikan materi kultum dengan durasi sekitar 5–7 menit. Meski singkat, isi kultum selalu mengandung pesan yang dalam dan membekas — mulai dari nasihat keikhlasan dalam mendidik, kisah-kisah inspiratif dari Al-Qur’an dan hadist, hingga refleksi pengalaman pribadi yang menyentuh.
Program ini diinisiasi oleh Ustadz Ismail, salah satu guru senior di Madrasah Darussalam IBS. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya ditujukan untuk penguatan ruhani, tetapi juga untuk membangun kedekatan antar guru.
“Kegiatan ini dilakukan untuk mempererat silaturrahmi antara ustadz dan ustadzah, agar lebih dekat lagi,” tutur beliau.
Melalui kultum ini, para guru dapat saling mengenal lebih dalam, bukan hanya sebagai rekan kerja, tetapi sebagai saudara seiman yang saling menguatkan. Dalam suasana yang santai namun khidmat, setiap kultum menjadi ruang untuk menyegarkan hati, merenung, dan memperbaiki niat dalam menjalani tugas mulia sebagai pendidik.
Ustadzah Ayu Wanty-Wanti, S.Pd., salah satu penyampai kultum, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat membantunya untuk terus belajar dan memperkaya wawasan keislaman.
“Mempersiapkan kultum mendorong saya untuk membaca lebih banyak, membuka kembali kitab, dan merenungkan pengalaman. Ini menjadi ruang refleksi pribadi sekaligus dakwah kecil yang menyentuh,” ujarnya.
Selain menjadi ajang berbagi ilmu dan semangat, Kultum Rabu Pagi juga menumbuhkan keberanian para guru untuk berbicara di depan umum, menyampaikan pesan secara komunikatif, serta mempererat budaya kerja yang Islami dan positif.
Pihak madrasah sangat mengapresiasi antusiasme guru-guru dalam menjalankan kegiatan ini. Ke depan, Madrasah Darussalam IBS berencana untuk mendokumentasikan kultum-kultum pilihan dalam bentuk video maupun tulisan, sehingga dapat dibagikan sebagai inspirasi untuk komunitas pendidikan Islam yang lebih luas.
Kegiatan sederhana ini menjadi bukti nyata bahwa madrasah bukan hanya tempat mendidik siswa, tetapi juga ruang bertumbuh dan berproses bagi para pendidik. Dengan suasana yang hangat, penuh kekeluargaan, dan dibalut semangat ukhuwah Islamiyah, Kultum Rabu Pagi menjadi program yang menghidupkan hati dan menguatkan visi bersama para guru Madrasah Darussalam IBS.***
