Selamat Datang di Kampus Putih -Madrasah Darussalam IBS
Pelepasan Santri dan Wisuda Tahfidz Madrasah Darussalam IBS Angkatan Ke-3, Cetak Hafidz Muda Penuh Prestasi dan Akhlak Mulia
Sebanyak 69 santri dari jenjang MTs dan MA secara resmi mengikuti Wisuda Tahfidz dan Pelepasan Santri Angkatan ke-3, sebuah momentum sakral yang menandai berakhirnya masa pendidikan sekaligus awal dari tanggung jawab yang lebih besar di tengah masyarakat.
WISUDA TAHFIDZ DAN PELEPASAN SANTRI
Aulia Agustini
6/4/20253 min baca
Mdibs.sc.id - Suasana penuh haru dan syukur, Madrasah Darussalam International Boarding School (IBS) Samarinda kembali mencatat sejarah penting dalam perjalanannya sebagai lembaga pendidikan Islam unggulan.
Sebanyak 69 santri dari jenjang MTs dan MA secara resmi mengikuti Wisuda Tahfidz dan Pelepasan Santri Angkatan ke-3, sebuah momentum sakral yang menandai berakhirnya masa pendidikan sekaligus awal dari tanggung jawab yang lebih besar di tengah masyarakat.
Setiap santri yang diwisuda telah melalui proses panjang — penuh perjuangan, disiplin, dan pengorbanan — dalam menyelesaikan hafalan Al-Qur’an mereka, dengan capaian mulai dari beberapa juz hingga 30 juz.
Susunan dan Jalannya Acara
Sedari pukul 07.00 pagi Aula Ballroom Hotel Swiss Bell Samarinda mulai dipenuhi. Para tamu undangan beserta wisudawan wisudawati dan orang tua dipersilahkan menempati kursi yang telah disediakan panitia.
Sebelum memasuki acara sakral (prosesi wisuda) para hadirin disuguhkan dengan rangkain hiburan, mulai dari tari-tarian, syarhil Qur’an hingga murotal Qur’an. Para hadirin terlihat sangat menikmati di tempatnya masing-masing.
Setelah melewati beberapa acara hiburan, mulailah memasuki acara inti pertama yakni, Wisuda Tahfidz Qur’an.
Prosesi wisuda di awali dengan pemanggilan wisudawan wisudawati naik ke atas panggung kehormatan oleh MC. Secara tertib wisudawan dan wisudawati berbaris naik ke panggung sambil membawa sebuah mahkota di atas tangannya.
Mereka menyanyikan lagu Hymne Guru dan Hafidz Qur’an bersama secara hikmat dan haru. Para hadirin yang mendengarkan tersentuh haru dengan lantunan wisudawan dan wisudawati.
Setelah bernyanyi, kemudian mereka secara teratur turun dari panggung menemui orang tua masing-masing untuk meletakkan mahkota di kepala orang tua dan saling bersalaman. Sungguh suasana ini sangat menyentuh hati siapa saja yang berada di dalam ruangan.
Sembari menunggu persiapan wisudawan dan wisudawati pada prosesi wisuda santri, ditampilkan video profil dan video salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan di Madrasah Darussalam International Boarding School.
Setelahnya, masuklah pada sesi pengumuman wisudawan dan wisudawati terbaik jenjang MA dan MTs, sebagai berikut:
Jenjang MA:
Kategori Capaian Hafalan Al-Qur’an Terbanyak, jatuh kepada: Muhammad Akmal Rafi Athallah (10 juz)
Kategori Prestasi Akademik Terbaik, diberikan kepada: Zahra Zulfa Zein
Kategori Prestasi Non Akademik terbaik, jatuh kepada: Triana Sabaria Syahrani
Jenjang MTs:
Kategori Capaian Hafalan Al-Qur’an Terbanyak, jatuh kepada: Muhammad Dzikrullah (7 juz)
Kategori Prestasi Akademik Terbaik, diberikan kepada: Adzkia Rufaidah
Kategori Prestasi Non Akademik terbaik, jatuh kepada: Muhammad Ahya
Selanjutnya memasuki prosesi wisuda inti, dipandu dengan MC dan diwisuda oleh beberapa petinggi Madrasah seperti, Bapak Dr. H. Farid Wadjdy, M.Pd., selaku Direktur Eksekutif Madrasah, H. Arnani, M.Pd., selaku ketua Yayasan Masjid Raya Darussalam, beserta Kepala MA Bapak Adi Setiawan, M.Pd., dan Kepala Sekolah MTs Bapak Suharmoko, M.Pd.
Prosesi wisuda berjalan dengan hikmat. Bergantian wisudawan wisudawati dipanggil menuju panggung untuk dipindahkan tali toganya dan diberikan medali. Sementara MC menyebutkan profil santri yang diwisuda.
Sambutan dan Pesan Tokoh
Sambutan diwakilkan oleh Direktur Eksekutif Madrasah Darussalam IBS, Bapak Dr. H. Farid Wadjdy, M.Pd. Dalam pidatonya, beliau menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian para santri yang telah menuntaskan perjalanan panjang dalam menuntut ilmu dan menghafal Al-Qur’an. Tidak lupa juga ucapan terima kasih kepada orang tua santri.
“Kami tidak bisa berbuat banyak tanpa dukungan Bapak/Ibu sekalian. Begitu besar dukungan, kekompakan dan kebersamaan Bapak/Ibu, sehingga kami dengan mudah memberikan pengajaran dan pendidikan kepada ananda sekalian”, ucap beliau.
Beliau juga berharap agar di mana pun santri nanti melanjutkan sekolahnya, agar tetap mempertahankan hafalan Al-Qur’an bahkan menambah hafalannya hingga 30 juz
Acara yang digelar dengan penuh khidmat ini menjadi bukti nyata keberhasilan program pendidikan Darussalam IBS dalam mencetak generasi Qur’ani yang tidak hanya unggul dalam hafalan Al-Qur’an, tetapi juga memiliki akhlak mulia dan semangat juang untuk terus menebar manfaat.
Wisuda tahun ini tidak hanya menjadi perayaan prestasi akademik dan spiritual, tetapi juga menjadi pengingat bahwa pendidikan sejati adalah perjalanan seumur hidup. Para santri dilepas bukan hanya sebagai lulusan madrasah, tetapi sebagai duta Al-Qur’an yang siap menyinari lingkungan sekitarnya dengan ilmu, iman, dan amal.***
