Selamat Datang di Kampus Putih -Madrasah Darussalam IBS
Rekrutmen 2025 Madrasah Darussalam IBS Dipenuhi Antusiasme: 170 Pelamar Berebut Posisi Strategis
Madrasah Darussalam IBS buka rekrutmen 2025. Sebanyak 170 pelamar ikuti seleksi untuk jadi bagian dari tim pendidikan Islam yang unggul, profesional, dan Islami.
REKRUTMEN DAN SDM
Aulia Agustini-Media
7/14/20252 min baca


Mdibs.sch.id – Awal Juni 2025 menjadi momen yang cukup sibuk di lingkungan Madrasah Darussalam IBS. Dalam rangka menyambut tahun ajaran baru, madrasah membuka rekrutmen terbuka untuk tenaga pendidik dan kependidikan. Tak disangka, sebanyak 170 pelamar tercatat mengikuti proses seleksi angka yang mencerminkan tingginya minat masyarakat terhadap lembaga pendidikan Islam yang sedang tumbuh dan berkembang ini.
Suasana madrasah pun sempat berubah menjadi arena seleksi yang hidup. Wajah-wajah baru tampak mondar-mandir mengikuti berbagai tahapan yang sudah disiapkan panitia. Dari guru profesional hingga staf kebersihan, semua datang dengan harapan yang sama: menjadi bagian dari perjalanan besar Madrasah Darussalam IBS.
Tak Hanya Guru, Semua Peran Dibuka
Yang menarik, rekrutmen ini tak hanya berfokus pada posisi guru. Madrasah membuka peluang untuk berbagai bidang, termasuk staf tata usaha, pembina asrama, staf keamanan, petugas kebersihan, bahkan konten kreator. Formasi yang paling banyak diminati adalah Staf Tata Usaha dengan 98 pelamar, disusul Guru Profesional sebanyak 59 pelamar. Sementara itu, posisi seperti pembina asrama, keamanan, kebersihan, dan konten kreator memang memiliki jumlah pelamar lebih sedikit, namun persaingannya tetap ketat karena sifat seleksi yang spesifik.
Dengan kebutuhan akan tim yang solid dan multidisipliner, rekrutmen ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat ekosistem pendidikan yang menyeluruh bukan hanya yang terjadi di ruang kelas, tetapi juga dalam pelayanan, administrasi, dan komunikasi digital.
Seleksi Ketat Berbasis Nilai Islam
Proses seleksi dilakukan dengan beberapa tahap. Para peserta mengikuti tes akademik, micro teaching untuk guru, tes kompetensi teknis untuk staf, tes membaca Al-Qur’an, dan wawancara oleh pihak yayasan. Seluruh proses dijalankan secara profesional, namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Islam yang menjadi ruh madrasah.
Tes membaca Al-Qur’an menjadi ciri khas seleksi ini. Semua peserta, apapun formasi yang dilamar, diwajibkan menunjukkan kemampuan membaca dengan tartil dan tajwid yang benar. Hal ini menunjukkan bahwa siapa pun yang bergabung di Madrasah Darussalam IBS diharapkan mampu menjadi teladan dalam nilai, bukan sekadar keahlian teknis.
Harapan Para Pelamar
Banyak peserta yang datang bukan hanya karena butuh pekerjaan, tapi karena ingin menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar. Salah satu pelamar untuk posisi guru, Ustadzah Suci mengaku mengikuti seleksi karena tertarik dengan visi madrasah yang menggabungkan pendidikan Islam klasik dan modern.
“Saya sudah lama mengikuti perkembangan Madrasah Darussalam IBS. Saya ingin ikut berkontribusi membentuk generasi Qur’ani yang siap menghadapi zaman,” ungkapnya.
Semangat serupa juga terlihat dari pelamar lainnya. Beberapa datang dari luar kota, membawa CV dan keyakinan bahwa lembaga ini bisa menjadi tempat belajar sekaligus bertumbuh.
Rekrutmen ini bukan sekadar rutinitas tahunan. Ia adalah bagian dari ikhtiar jangka panjang untuk membangun madrasah berkualitas yang mampu bersaing secara nasional maupun global. Dengan bergabungnya tenaga baru yang terseleksi secara ketat, Madrasah Darussalam IBS berharap dapat terus memperkuat perannya sebagai lembaga pendidikan Islam yang unggul, profesional, dan berintegritas.***
