Karya Tulis Ilmiah untuk Syarat Kelulusan Santri IX

Karya tulis ilmiah merupakan salah satu syarat kelulusan untuk santri kelas IX di Madrasah Darussalam IBS. Simak penjelasan bagaimana Madrasah Darussalam IBS melaksanakan penelitian karya tulis ilmiah hingga presentasi hasil penelitian.

KARYA TULIS ILMIAH

Aulia Agustini

5/20/20251 min baca

Mdibs.sch.id - Madrasah Tsanawiyah Darussalam IBS kembali melakukan sidang Karya Tulis Ilmiah untuk kelas IX MTs. Karya tersebut menjadi salah satu syarat kelulusan. Sidang ini dilaksanakan pada Selasa, 6 Mei 2025 hingga Jumat, 9 Mei 2025. Bertempat di Ruang Rapat, Lt. 2 Madrasah Darussalam IBS.

Santri kelas IX yang berjumlah sekitar 47 santri dibagi menjadi 20 kelompok. Masing-masing kelompok beranggotakan 2 - 3 orang. Santri tersebut dibimbing oleh ustadz dan ustadzah yang ada di madrasah.

Antusias santri dalam melakukan penelitian Karya Tulis Ilmiah (KTI) cukup tinggi. Hal tersebut terlihat dari beragamnya isu yang mereka tawarkan ke pembimbing. Mulai dari seputar sains, sosial, kesehatan hingga agama.

Layaknya sidang skripsi pada jenjang perkuliahan. Sidang ini juga dilengkapi dengan paper print out dan Power Point. Serta lengkap dengan dua orang penguji.

Walaupun tidak semua santri memiliki antusias yang sama namun, setidaknya mereka telah mencoba. Berkat usaha dari teman sekelompok dan para pembimbing, semua santri dapat melewati sidang dengan baik.

Sidang Karya Tulis Ilmiah merupakan salah satu penilaian yang objektif untuk santri. Bukan hanya persoalan nilai tetapi, ustadz dan ustadzah dapat menilai bagaimana nalar kritis dan ilmiah para santri.

Cukup terlihat bagaimana karakteristik masing-masing santri selam proses pembuatan hingga sidang dilansungkan. Misalnya, cara santri berfikir dan merespon permasalahan yang ditawarkan. Bahkan kemampuan berbicara mereka tidak luput menjadi sorotan.

Ustadz Suharmoko selaku Kepala Madrasah Tsanawiyah Darussalam IBS menerangkan tujuan dari adanya Karya Tulis Ilmiah ini.

“Selain sebagai syarat kelulusan. Kami berharap dengan adanya kegiatan santri terlatih untuk menulis, berfikir, berwawasan luas dan berinovasi dikemudian hari”, jelasnya.***