Mdibs.sch.id - Alhamdulillāh, kabar menggembirakan kembali datang dari para santri Madrasah Darussalam IBS. Dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kecamatan Loa Janan, tiga santri Darussalam IBS berhasil meraih prestasi membanggakan di beberapa cabang perlombaan.

   MTQ tingkat kecamatan ini merupakan ajang tahunan yang mempertemukan para pelajar dan santri dari berbagai lembaga pendidikan untuk mengasah kemampuan dalam membaca, menghafal, serta menyampaikan kandungan Al-Qur’an. Ajang ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi sarana mempererat ukhuwah dan menumbuhkan semangat mencintai Al-Qur’an di kalangan generasi muda.

Dari Madrasah Darussalam IBS, tiga nama muncul sebagai peraih juara:

Muhammad Alauddin Antasari Bagenda

   Siswa kelas XII Kairo ini berhasil meraih Juara 1 Cabang Hifzhil Qur’an Golongan 5 Juz. Alauddin tampil dengan bacaan yang fasih dan hafalan yang kuat serta penguasaan tajwid yang baik. Prestasi ini merupakan hasil dari semangat istikamah dalam menghafal Al-Qur’an dan bimbingan dari para guru tahfizh di madrasah.

Muhammad Rafi Akbar

   Santri kelas VIII Imam Muslim yang tampil dalam Cabang Syarhil Qur’an, berhasil meraih Juara Harapan 1. Syarhil Qur’an menguji kemampuan peserta dalam menyampaikan pesan Al-Qur’an secara lisan, kolaboratif, dan inspiratif. Dengan penguasaan materi dan penyampaian yang percaya diri, Rafi bersama timnya menunjukkan kemampuan yang patut diapresiasi.

Raden Audri Dalbergia Wirawan

   Masih dari kelas VIII Imam Muslim, Audri berhasil meraih Juara Harapan 1 Cabang Qira’at Mujawwad. Suara merdunya yang mengalun dalam irama tilawah klasik berhasil menarik perhatian para juri. Meski masih muda, Audri menunjukkan potensi besar di bidang seni baca Al-Qur’an.

Membangun Generasi Qur’ani Berprestasi

Prestasi yang diraih para santri ini tentu tidak terlepas dari peran serta para ustadz dan ustadzah pembimbing yang dengan sabar dan konsisten memberikan bimbingan, serta dari dukungan orang tua dan lingkungan madrasah yang selalu menanamkan nilai-nilai Qur’ani.

Kepala Madrasah Darussalam IBS menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya:

“Kami sangat bersyukur atas capaian ini. Prestasi para santri dalam MTQ adalah bukti bahwa Al-Qur’an telah menjadi bagian dari jiwa mereka. Semoga ini menjadi motivasi bagi seluruh santri untuk terus belajar dan mendalami Al-Qur’an.”

Kemenangan ini bukan hanya tentang mendapatkan piala atau piagam, namun lebih dari itu, merupakan cerminan dari semangat para santri dalam menapaki jalan ilmu dan iman. Semoga semangat Qur’ani ini terus tumbuh dan menjadi pijakan dalam setiap langkah mereka, baik di dunia pendidikan maupun kehidupan sehari-hari.***