(Momentum Refleksi Hari Guru 2025)

   Mdibs.sch.id - Dalam suasana peringatan Hari Guru Nasional yang masih hangat dirasakan, Madrasah Darussalam International Boarding School mengajak kita merenungkan kembali sebuah nilai luhur yang menjadi ruh pendidikan pesantren: kemuliaan santri yang memuliakan guru.

    Di lingkungan pendidikan Islam, hubungan antara guru dan murid bukan sekadar interaksi akademik, melainkan ikatan spiritual dan moral yang sarat adab. Guru adalah sosok yang digelari “orang tua kedua”, pembimbing jalan ilmu, serta penerang bagi masa depan para santri. Karena itulah menghormati, mematuhi, dan memuliakan guru menjadi bagian dari akhlak mulia yang terus diwariskan dari generasi ke generasi.

    Tradisi keilmuan para ulama terdahulu juga mengajarkan bahwa keberkahan ilmu tidak hanya terletak pada banyaknya pelajaran yang dipahami, tetapi pada adab santri terhadap gurunya. Ketaatan, rasa hormat, kesopanan, mendengarkan dengan penuh perhatian, serta mengikuti arahan dengan ikhlas menjadi penentu terbukanya pintu keberhasilan seorang penuntut ilmu.

    Dalam praktik kehidupan sehari-hari di Madrasah Darussalam International Boarding School, nilai ini tidak hanya diajarkan melalui materi keagamaan, tetapi ditanamkan melalui budaya, kebiasaan, dan teladan. Santri diajak untuk memahami bahwa memuliakan guru adalah bagian dari memuliakan ilmu itu sendiri.

    Momentum Hari Guru menjadi pengingat bagi seluruh warga madrasah bahwa pendidikan bukan hanya tentang pencapaian akademik, tetapi juga pembentukan karakter. Ketulusan guru dalam mengajar dan ketundukan santri dalam beradab adalah dua sisi yang saling menguatkan dalam melahirkan generasi berakhlak dan berprestasi.

    Kita berharap semangat ini terus tumbuh dalam diri setiap santri, sehingga mereka mampu menjadi pribadi yang berilmu, beradab, dan membawa cahaya kebaikan ke mana pun mereka melangkah.***