Mdibs.sch.id - Pernah nggak sih kita mikir: “Aku pengen banget jadi ini…pengen punya itu…tapi kok rasanya berat banget jalan ke sana?” 🤔

Tenang, bukan kamu saja yang merasakannya. Setiap orang pasti punya cita-cita. Ada yang bercita-cita jadi dokter, ustadz, guru, pengusaha, atau bahkan seorang hafidz Qur’an yang menebar manfaat. Semua itu mulia. Tapi, ada satu kunci penting yang sering terlupakan apakah cita-cita kita diridhai Allah atau belum?

Karena kalau Allah ridho, sekecil apa pun usaha kita bisa jadi besar hasilnya. Sebaliknya, kalau Allah nggak ridho, sehebat apapun usaha kita bisa jadi cuma lelah tanpa arah.

Cita-cita Bukan Sekadar Mimpi, Tapi Juga Ibadah

Allah SWT sudah mengingatkan dalam Al-Qur’an:

وَعَلَى اللَّهِ فَتَوَكَّلُوا إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ
“Dan hanya kepada Allah sajalah hendaknya kamu bertawakal, jika kamu benar-benar orang yang beriman.”
(QS. Al-Maidah: 23)

Artinya? Setelah kita berusaha keras belajar, latihan, dan berdoa, jangan lupa juga serahkan hasilnya kepada Allah. Kita boleh punya planning, tapi Allah-lah yang menentukan ending.

Kalau niat kita baik, kita ikhtiar sungguh-sungguh, lalu bertawakal insyaAllah perjalanan menggapai cita itu nggak cuma jadi mimpi duniawi, tapi juga pahala di sisi Allah.

Sukses Dunia, Bahagia Akhirat

    Kadang kita salah kaprah. Kita pikir sukses itu cuma soal jabatan, harta, atau popularitas. Padahal Rasulullah SAW pernah bersabda:

“Barang siapa bangun di pagi hari dalam keadaan aman, sehat, dan memiliki makanan untuk hari itu, maka seakan-akan dunia telah dikumpulkan untuknya.”
(HR. Tirmidzi)

See? Bahagia itu sederhana. Kalau Allah ridho, hati kita tenang, hidup terasa cukup, dan cita-cita kita jadi berkah. Karena percuma kan sukses besar tapi hati gersang?

Luruskan Niat, Perbaiki Langkah

    Bayangin kalau ada dua orang yang sama-sama bercita-cita jadi dokter. Yang satu tujuannya biar terkenal dan kaya. Yang satu lagi niatnya untuk menolong orang dan mencari ridho Allah. Hasilnya bisa sama-sama jadi dokter, tapi nilainya di sisi Allah beda jauh.

Rasulullah SAW pernah mengingatkan:

إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ
“Sesungguhnya setiap amal tergantung pada niatnya.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Jadi, luruskan dulu niatnya. Mau jadi apa pun cita-citanya, kalau niatnya karena Allah, insyaAllah setiap langkah jadi ibadah.

Tips Asik Meraih Cita dengan Ridho Allah

Biar makin relate, yuk coba tips ini:

1. Luruskan niat – apapun cita-citamu, niatkan untuk kebaikan dan ibadah.

2. Rajin ibadah – jangan sampai sibuk mengejar mimpi tapi lupa sholat.

3. Berbakti pada orang tua – doa orang tua itu turbo-nya doa.

4. Pilih lingkungan yang baik – teman itu bisa jadi jalan sukses atau jalan buntu.

5. Perbanyak doa – jangan remehkan doa, karena itu senjata utama seorang mukmin.

    Sahabat Darussalam, mari kita jadikan cita-cita kita bukan sekadar target dunia, tapi juga tiket menuju ridho Allah. Percayalah, saat Allah ridho, hidup akan terasa lebih ringan, langkah lebih mantap, dan hasilnya lebih berkah.

Jangan hanya kejar mimpinya, tapi juga kejar ridho-Nya. Karena di situlah letak kebahagiaan sejati, dunia dan akhirat.***