Mdibs.sch.id – Kabar gembira datang dari dunia olahraga santri. Tim Futsal Madrasah Darussalam IBS berhasil mengharumkan nama madrasah dengan meraih Juara 2 dalam Turnamen Sepakbola Anak U-13 Tingkat Kota Samarinda.

Perjalanan Tim Futsal Madrasah Darussalam IBS di Turnamen U-13

   Turnamen yang diikuti oleh berbagai sekolah dan madrasah se-Kota Samarinda ini berlangsung penuh semangat. Tim futsal Madrasah Darussalam IBS menunjukkan penampilan yang konsisten, dengan kerja sama tim yang solid, pertahanan yang kuat, serta strategi permainan yang rapi.

   Setiap pertandingan dijalani dengan penuh perjuangan. Hingga akhirnya, tim futsal Madrasah Darussalam berhasil menembus babak final dan menyabet posisi Juara 2, sebuah pencapaian yang membanggakan bagi madrasah dan seluruh santri.

Gilang Rizky Ramadhan Dinobatkan sebagai Best Goalkeeper

    Prestasi tim ini semakin lengkap dengan penghargaan individu yang diraih oleh salah satu santri terbaik. Gilang Rizky Ramadhan, siswa kelas VIII Imam Tirmidzi MTs Darussalam IBS, berhasil dinobatkan sebagai Best Goalkeeper pada turnamen tersebut.

Performa Gilang di bawah mistar gawang patut diacungi jempol. Ia menunjukkan refleks cepat, keberanian menghadapi serangan lawan, serta kemampuan luar biasa dalam menjaga gawang tetap aman. Gelar penjaga gawang terbaik ini menjadi bukti bakat sekaligus kerja keras yang dijalani selama latihan.

   Ustadz Farhan selaku pembina sekaligus pelatih Tim Futsal menyampaikan rasa syukur dan bangga.

   "Alhamdulillah, kita mendapatkan hasil berkat kerja keras seluruh tim, walaupun kita belum bisa menjadi juara 1 , tetapi saya bangga dengan hasil hari ini, karena di pertandingan ini kita berhadapan dengan 5 tim yang notaben nya adalah SSB yang sudah sering mengikuti kejuaraan di tingkat umur dan nasional".

Semangat Sportivitas dan Prestasi Santri

   Prestasi yang diraih tim futsal Madrasah Darussalam IBS di Turnamen U-13 Samarinda ini menjadi bukti bahwa semangat, disiplin, dan kerja keras akan selalu membuahkan hasil. Tidak hanya membawa pulang trofi, para santri juga membawa pulang pengalaman berharga tentang arti sportivitas, kebersamaan, dan perjuangan.***